Syair Manisan Pala


Pagi merentang cakrawala tak berbatas
Langit biru bersih begitu nyata.
Kusentuh catatan dalam kotak biru tua.
Syair semalam belum jadi juga.
.
kalimat yang tak terselesaikan
nyata membakar cemburu buta
hanya karena ingin selesaikan tiga kata
asa
muara
telaga
.
Kau bilang kuabaikanmu
Kubilang aku tak mau ganggu istirahatmu
Kita terlalu letih jalani hari-hari
Hingga mengalahkan raga yang berhati
.
tiga kuntum manisan pala
terkulum helai demi helai
lumer di ujung lidahku
manis mendominasi
getir tersembunyi
temani wujudkan syair sisa malam tadi

Komentar

Postingan populer dari blog ini

IIDN Jogja, Belajar Bersama Tingkatkan Kualitas Diri

Eksotisnya Kebun Buah Mangunan

Tanah, daur biogeokimia dan fotosintesis