Berbisik Kabut pada Tinalah
![]() |
puncak gunung widosari |
Siang mulai melapuk diantara sisa - sisa panas Desember
Bening air Tinalah beriak terantuk batu - batu tak beraturan
Mengular dari pucuk Trayu …
Tinggalkan senyum empon - empon yang merunduk malu
Tinggalkan tatapan bunga cengkeh yang syahdu
Lembut dalam alunan rumpun bambu
Gemericik mengalir tanpa lelah
Menatap sejenak pada mentari terkalang awan
Menatap sejenak ujung Widosari
Kabut mulai turun menyusup
Menyentuh lembut alir bening
Berbisik kabut pada Tinalah…
Sampaikan salam rinduku…
Satu …
Pada lautku yang biru…
![]() |
bermain air di Tinalah |
Komentar
Posting Komentar