Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2012

Tandur uwur-uwur (1)

Gambar
      Pemkab Kulonprogo  memprogramkan libur uwur-uwur tanggal 28 November hari ini. Libur bagi anak sekolah serentak di Kulonprogo ini  diisi dengan menanam sejuta pohon di lingkungan rumahnya masing-masing.          Bupati Kulonprogo, Hasto Wardoyo mengatakan, dalam libur uwur-uwur seluruh sekolah  diliburkan selama satu hari untuk menanam pohon, kegiatan menanam pohon di awal musim penghujan  ini biasa disebut sebagai "tandur uwur-uwur", yang dalam Bahasa Indonesianya, tandur berarti menanam, sedangkan uwur-uwur berarti menyemai.  Program ini sengaja dirancang untuk menumbuhkan kepedulian terhadap lingkungan. Melalui program ini diharapkan seluruh siswa dapat lebih berperan aktif menjaga lingkungan sekitarnya.       Pada hari Selasa, 27 November kemarin telah disalurkan ribuan bibit tanaman dari berbagai jenis seperti mahoni, sengon laut, jati hibrida, dll kepada seluruh siswa kelas 1 SD se kab...

Latihan soal Pendidikan lingkungan Hidup (I)

Petunjuk : A.  Jika 1) dan 2) benar B.  Jika 1) dan 3) benar C.  Jika 2) dan 3) benar D. Jika 1), 2) dan 3) benar 1.  Cara pandang antroposentrisme akan diamalkan (diimplementasikan) sebagai perilaku manusia yang ... .       1).  senantiasa mengeksploitasi lingkungan.       2).  bekerja sama dengan makhluk hidup lain.       3).  hanya mempertimbangkan kepentingan spesies manusia. 2.  PLH juga menjadi bagian dari kurikulum di perguruan tinggi dan pendidikan bagi para pengambil       keputusan, terbukti dari hal-hal ... .       1). dimasukkannya materi kependudukan dan lingkungan hidup ke dalam kurikulum penjenjangan tingkat            Sepada, Sepadya, dan Sespapada Diklat Lembaga Administrasi Negara (LAN).       2). kegiatan pendidikan, penyuluhan, dan penyadaran masyarakat tentang perilaku yang ramah     ...

Jangan Abaikan Generasi Emas Kita (Selamat Hari Guru)

baru saja saya sms an dengan seorang siswa SD + matematika kok sulit ya ?besuk ulangan, trus mau dapet nilai berapa saya? - loh, ibumu kan pinter nak? + kata ibu, ibu sudah lupa, caranya lain - berikan bukumu ke ibumu nak, minta ibumu belajar sebentar, atau paling tidak ibumu menemanimu belajar… +tapi, ibuku malah sibuk dg komputernya, main game…. . . ….itu…anak siapa? ibu mana yang tega mengabaikan masa depan anaknya demi game? ha? kalau semuanya diserahkan pada guru, apa jadinya generasi emas ini nantinya? pendidikan itu bisa berjalan optimal bila tiga pelaku pendidik : orang tua, sekolah, dan masyarakat saling bekerja sama.  Mari bergandengan tangan, menyentuh hati, membuka pikiran, membentuk masa depan.  Kalau bukan kita, siapa lagi? ^selamat hari guru^

Tanah, daur biogeokimia dan fotosintesis

Pada dasarnya kita tidak memiliki kekuatan lebih untuk mengelak atau memungkiri kalau kita membutuhkan "ruang hidup" di atas bumi ini.  Ruang hidup di mana berbagai sumber daya dapat kita peroleh, dimana kita membangun, menjalani dan mempertahankan hidup.  Yang didalamnya terdapat sumber penghidupan seluruh makhluk dan kehidupan di atas bumi berasal. Secara umum, manusia mempunyai kewajiban untuk bertanggung jawab atas kewajiban memelihara dan mengelola lahan (bumi), sebab manusia beserta semua bentuk kehidupan yang ada tetap membutuhkan sumber daya tanah dan lahan. Semua makhluk hidup memerlukan berbagai materi organik dan anorganik. Karbon dioksida dan air diperlukan untuk proses fotosintesis. Nitrogen merupakan komponen penyusun protein dan asam nukleat yang ada di dalam jaringan hidup. Fosfor merupakan unsur penting dalam pembentukan ATP (energi) dan nukleotida. Semua materi yang menyusun tubuh makhluk hidup pada saatnya akan kembali ke alam (atmosfer, air dan tanah), y...

Deep Ecology

Gambar
      Deep Ecology   merupakan salah satu pendekatan dalam memandang isu lingkungan. Konsep ini di kemukakan oleh Naess, ia mengemukakan dengan istilah   Ecosophy.   Secara gramatikal   Ecosophy   terdiri dari 2 suku kata yaitu   Eco   yang berarti rumah tangga dan   Sophy   yang berarti kearifan. Secara harfiah   Ecosophy   dapat diartikan sebagai kearifan mengatur hidup selaras dengan alam sebagai sebuah rumah tangga dalam arti luas. Kearifan ini menjelma sebagai suatu pola hidup atau gaya hidup ( way of life ). Sehingga mereka yang menganut pendekatan ini mereka selalu hidup selaras dengan lingkungan sekitarnya. Mereka akan merawat atau menjaga lingkungan seperti mereka menjaga dan merawat rumah tangganya. Sehingga manusia tidak lagi dilihat dalam suatu kesatuan yang terpisah, tetapi merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dan saling berhubungan.       Menurut Arne Naess, krisis lingkung...

di dalam sunyi

kosong ….benar benar kosong tak ada yang terlintas sama sekali tak ada sama seperti langit di balik jendela kosong….tanpa kelip bintang yang biasanya bertaburan kosong …. tanpa sinar bulan yang biasanya temaram kosong … atau terlanjur bebal? entahlah tak ada yang terlintas sama sekali hanya terdengar detik jarum jam dinding saja yang tak bosan bosannya bergerak searah tanpa lelah malam ini tak ada derik jengkerik tak ada jeritan cicak  cicak berkejaran tak ada kaok burung malam kosong … sekosong otakku sunyi…sesunyi pikiranku

Surip

Matahari sudah mulai terpelintir ke barat, pertanda aku harus segera menunaikan tugas-tugas rumahku.  Bapak dan ibu membiasakan keempat putrinya bekerja sama dalam semua hal, termasuk urusan rumah.  Aku dan Sari bertugas menyapu seluruh kebun di belakang rumah yang lumayan luas bagi kami.  Ineng dan Iya yang masih kecil pun harus membantu dengan cara mereka sendiri.  Kalau aku dan Sari sudah memakai sapu lidi ukuran sebenarnya, Ineng dan Iya memakai sepotong kayu yang ujungnya diruncingkan, untuk mengambil dedaunan yang jatuh di tanah dengan cara menancapkan ujung kayu itu. Kebun belakang rumah kami tak luas, hanya ada tiga batang pohon kelapa, satu pohon rambutan yang super tinggi, dua batang pohon mangga,empat batang pohon melinjo, banyak batang pohon pisang, satu batang pohon sukun dan banyak pohon murbei sebagai tanaman pagar.  Pohonnya sedikit, tapi daun-daun yang jatuh karena menua lumayan banyak.  Aku dan Sari hampir menyelesaikan tugas kami saat...

Menunggu Hujan

begitu lelah rumpun melati menunggu tapi untuk menyerah itupun tak boleh konon dosa katanya apalagi berharap maut segera menjemputnya konon terlaknat katanya batang telah mengering daun- daun telah berguguran bunga? jangan harap munculnya konon melati pernah mewangi dulu…dulu sekali ketika kekasih masih setia menyambangi tapi itu tinggal cerita hanya kemauan  saja yang masih kuat menyapa menembus kerasnya tanah berbatu abaikan kerikil kerikil tajam yang tersenyum kaku di panasnya paparan sang bathara surya dan terpaan bayu rumpun melati tergolek layu dalam setianya merindu

Ketika Harus Memilih

hidup ini terkadang banyak pilihan,  multiple choice kadang juga cuma ada dua pilihan,  ya  dan  tidak jawaban ya, diikuti dengan beberapa konsekuensi jawaban tidak, juga akan diikuti beberapa konsekuensi mau nggak milih ?  itu pun pilihan juga termangu kala memikirkaan apa yang harus dipilih manakah pilihan yang paling tepat untuk melangkah selanjutnya? melaju terus atau berhenti ataukah malah berbalik arah? dan bagaimana pula rentetan konsekuensi dari pilihan tersebut? aku terdiam membisu merenung lagi sayang,  merenung itu juga pilihan apa yang akan kau pilih, pikirkan baik-baik sebelum memilih karena pilihanmu itu mempengaruhi jalan ke depanmu

Sepasang Sendal Jepit Merah (sehati-sejiwa)

. ….Berapa?….. ….. enam ribu…… …..lima ribu saja ya?… …..janganlah, segitu juga untungnya sedikit…. …..ah, bakul sih selalu begitu, kalau untung banyak ya tak bakalan bilang-bilang…. (…..dua lembar uang usang berganti tangan, begitu juga kami, sepasang sendal jepit merah yang masih baru…) Akhirnya ada yang memilih kami setelah berbulan-bulan kami digantung dalam plastik berdebu, berjejal dengan sandal jepit-sandal jepit lain, tertumpuk beberapa kemoceng bulu ayam dan sapu sabut kelapa. Aku meliriknya, pasanganku dipakai majikanku terlebih dahulu, tentu saja karena dia bagian kanan.  Baru kemudian ku, sandal jepit bagian kiri.  Kulihat mulut majikanku berkomat-kamit mengucapkan sesuatu.  Ah rupanya majikanku berdoa, mensyukuri hujan yang telah membasahkan sepatu kanvas hitamnya, dan membeli kami sebagai pengganti sepatu basahnya.   Pasanganku, kanan, tersenyum melihatku berada disampingnya dalam posisi yang berbeda.  ya, kami telah dipakai majikan...