Menunggu Hujan


begitu lelah rumpun melati menunggu
tapi untuk menyerah itupun tak boleh
konon dosa katanya
apalagi berharap maut segera menjemputnya
konon terlaknat katanya
batang telah mengering
daun- daun telah berguguran
bunga?
jangan harap munculnya
konon melati pernah mewangi
dulu…dulu sekali
ketika kekasih masih setia menyambangi

tapi itu tinggal cerita
hanya kemauan  saja yang masih kuat menyapa
menembus kerasnya tanah berbatu
abaikan kerikil kerikil tajam yang tersenyum kaku
di panasnya paparan sang bathara surya dan terpaan bayu
rumpun melati tergolek layu
dalam setianya merindu

Komentar

Postingan populer dari blog ini

IIDN Jogja, Belajar Bersama Tingkatkan Kualitas Diri

Eksotisnya Kebun Buah Mangunan

Tanah, daur biogeokimia dan fotosintesis